Pada awal bulan ini, Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkatkan upayanya untuk membangun kembali sektor babi dari wabah African Swine Fever (ASF) dengan memperkenalkan alat tes diagnostik baru, LAMP.
Alat diagnostic “LAMP” tersebut diserahkan oleh Pemerintah Australia dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT, Bapak Josef Nae Soi dan Ibu Lulu Wardhani dari Kedutaan Besar Australia, Jakarta bersama PRISMA dan AIHSP.
Alat LAMP yang bernilai IDR 1,4 miliar, akan mendeteksi virus ASF untuk diagnosis cepat dan pengendalian virus yang lebih baik.
Setelah acara penyerahan tersebut, tim yang terdiri dari Kedutaan Besar Australia dan PRISMA mengunjungi peternak babi lokal, TILONG (Tilong Farm) untuk mempelajari lebih lanjut tentang penerapan biosekuriti mereka.
Sumber info: Prisma Linkedin